Telaah Jurnal Berdasarkan Joana Bridges Institution (JBI)
pada Uji Klinis (Cohort Study)
Evaluation of
eating habits and lifestyle in patients with obesity before and after bariatric
surgery: a single Italian center experience
1.
Apakah kelompok memiliki kesamaan dan diambil dari
populasi yang sama?
|
Sampel
berasal dari pasien yang menjalani operasi Gastric Bypass Roux-en-Y (operasi pemotongan usus dengan tujuan
untuk menurunkan berat badan)(n=50) dan pasien yang menjalani operasi Sleeve Gastrectomy (operasi yang
dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan tanpa mengganggu usus) (n=50). Kedua kelompok diambil dari
psien yang menjalani operasi di Departement
of General Surgery, Instuto Clinico S. Ambrogio, Milano Italy pada tahun
2013-2014
|
|||||||||||||||||||||||||||
2.
Apakah pengukuran paparan sama dalam menetapkan
kedua kelompok, antara yang kelompok yang terpapar dengan kelompok yang tidak
terpapar?
|
T0
: Sebelum melakukan operasi dan sebelum mendapatkan konseling serta edukasi nutrisi
kedua kelompok mengisi kuesioner
T1:
6 bulan setelah operasi dan mendapatkan konseling serta edukasi nutrisi dari
tenaga professional, kedua kelompok kembali mengisi kuesioner
Isi
kuesioner: Food Frequency (FF), Food
Habits (FH), Physical Activity and Life Style (PA), Smoking Habits (SH)
|
|||||||||||||||||||||||||||
3.
Apakah pengukuran paparan valid dan reliabel?
|
·
Peneliti mengambil sembilan kuesioner dari
penelitian sebelumnya, kemudian tiga diantaranya kembali dievaluasi untuk
akhirnya diambil satu kuesioner yang telah dikembangkan dan di validasi pada
populasi pemuda di italia kemudian di adaptasi oleh dietarian pada dua
kelompok dewasa sebelum digunakan à Valid
·
Kedua kelompok mendapatkan pelatihan bagaimana
cara mengisi kuesioner (setiap subjek menerima instruksi dari dua dietarian
selama 15 menit) à Reliabel
|
|||||||||||||||||||||||||||
4.
Apakah terdapat factor confounding?
|
Dijelaskan
bahwa subjek tidak merubah aktifitas fisik dan kebiasaan merokok
|
|||||||||||||||||||||||||||
5.
Adakah cara untuk menangani factor confounding?
|
Pada
kesimpulan penulis menyarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka
subjek penelitian harus bekerjasama dengan tim multidisiplin termasuk
didalamnya dokter, dietarian, perawatan mental professional dan pelatih fisik
sebelum dan setelah operasi
|
|||||||||||||||||||||||||||
6.
Apakah kelompok / peserta terbebas dari hasil dari
awal peneltian (atau pada saat diberi paparan)?
|
Dalam
metode penelitian dijelaskan bahwa peneliti menggunakan quesioner Food Frequency (FF), Food Habits (FH) dan
Physical Activity and Life Style (PA, untuk mengetahui kebiasaan pasien
sebelum dan 6 bulan setelah operasi. Artinya, pasien tidak mendapatkan
perlakukan sebelum dilakukan penelitian.
|
|||||||||||||||||||||||||||
7.
Apakah perhitungan hasil valid dan reliabel?
|
·
Perhitungan hasil menggunakan T-test untuk
memperivikasi karakteristik pasien dan menggunakan ANOVA untuk membandingkan nilai
questioner sebelum dan setelah operasi (mencakup didalamnya umur da jenis
kelamin)
|
|||||||||||||||||||||||||||
8.
Apakah disebutkan waktu untuk follow up dan cukup untuk mendapatkan hasil?
|
Didalam
jurnal hanya menjelaskan jika penelitian dilakukan 6 bulan setelah operasi,
namun tidak disebutkan seberapa lama mereka melakukan penelitian sebelum
operasi. Peneliti juga menjelaskan jika waktu yang mereka gunakan tidak cukup
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
|
|||||||||||||||||||||||||||
9.
Apakah follow
up dilakukan hingga akhir, jika tidak, jelaskan kenapa follow up terputus?
|
Didalam
jurnal dijelaskan jika penilaian sebelum operasi dan kunjungan setelahnya
merupakan protokol standar dari rumah sakit. Setelah menjalani operasi,
dietarian dan pelatih kesehatan akan memberikan konseling dan edukasi nutrisi
dalam setiap kunjungannya, mempromosikan aktifitas fisik yang harus dirubah
dan manfaat jangka panjang yang didapatkan
|
|||||||||||||||||||||||||||
10.
Adakah pendekatan lain untuk mengatasi follow up yang terputus?
|
Tidak
dijelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan jika peneliti kehilangan
subjek
|
|||||||||||||||||||||||||||
11.
Apakah statistic yang digunakan telah tepat?
|
·
Perhitungan hasil menggunakan T-test untuk
memperivikasi karakteristik pasien (membandingkan kebiasaan merokok dengan parameter
anthropometric) dan menggunakan ANOVA
untuk membandingkan nilai questioner sebelum dan setelah operasi (mencakup
didalamnya umur da jenis kelamin)
|
Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5007240/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar