Kamis, 26 Mei 2016

Manfaat Labu Siam ( Sechium edule )

1.    Klafifikasi Ilmiah
Kerajaan       : Plantae
Divisi             : Magnoliophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Ordo              : Violales
Famili                        : Cucurbitaceae
Genus           : Sechium
Spesies         : S. edule
Nama binomial : Sechium edule (Jacq.) Swartz.
Labu siam atau jipang adalah tumbuhan suku labu-labuan yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai, daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu (http://id.wikipedia.org/wiki/Labu_siam diunduh pada tanggal 14 November 2011).

2.    Kandungan Buah Labu Siam
Banyak zat gizi yang terkandung dalam labu siam, antara lain :
1.    Asam folat, merupakan salah satu bagian dari vitamin B-kompleks yang berfungsi untuk memindahkan atom karbon tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksimetil atau metal dalam reaksi-reaksi penting metabolisme beberapa asam amino dan sintesis asam nukleat.
2.    Vitamin B3 (Niasin), bentuk aktif niasin adalah niacinamide yang merupakan komponen dari koenzim. Ada dua koenzim yang memerlukan niasin, yaitu NAD atau disebut co-enzim I dan NADP atau disebut Co-enzim II.
3.    Vitamin B6, bagian dari coenzim PLP (Pyridoxal Phosphate) dan PMP (Pyridoxamine Phospate) yang berguna dalam metabolisme asam amino dan lemak, membantu mengubah triptopan menjadi niasin dan serotonin, serta membantu dalam pembentukan sel darah merah (Rolfes, dkk, 2009). Selain itu, vitamin B6 juga berfungsi sebagai coenzim dalam metabolisme karbohidrat dan protein (Pangkalan Ide, 2008).
4.    Selenium, selenium bekerjasama dengan vitamin E untuk mengurangi produksi radikal bebas dalam tubuh dengan menurunkan konsentrasi peroksida dalam sel.
5.    Kalium, merupakan ion bermuatan posiif, kalium diabsorbsi dengan mudah di usus halus dan dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam ginjal. Bersama natrium, kalium berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen dan protein.
Labu siam mempunyai banyak kegunaan, beberapa diantaranya sebagai penurun tekanan darah, mempunyai efek diuretik, dapat menyembuhkan ganggguan sariawan, panas dalam, demam pada anak-anak serta baik digunakan oleh penderita asam urat dan DM. Labu siam juga memiliki efek antioksidan, antimikrobial, diuretik, antihipertensi dan hipokolesterol. Selain itu labu siam juga mempunyai efek hipoglikemi (Khikmawati, 2009).
Senyawa lain yang terkandung dalam buah labu siam adalah saponin, alkaloid, polifenol, antosianin dan flavonoid (Khikmawati, 2009).
Flavonoid merupakan golongan terbesar dari polifenol dan sangat efektif digunakan untuk antioksidan. Senyawa flavonoid banyak ditemukan dalam sayur-sayuran dan buah-buahan (Winarsi, 2007). Senyawa ini dapat mencegah penyakit kardiovaskuler dengan cara menurunkan laju oksidasi lemak. Pada kasus penyakit jantung, penghambatan oksidasi LDL oleh flavonoid dapat mencegah pembentukan sel-sel busa dan kerusakan oleh lipid (Astawan dan Kasih, 2008).
Flavonoid terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
a)    Anthocyanidin, merupakan pigmen berwarna biru dan ungu yang memiliki fungsi dapat meningkatkan kesehatan kulit.
b)    4-oxo-flavonoid, merupakan 90% dari komponen flavonoid, berfungsi mencegah peradangan dan alergi serta memicu sekresi hormon insulin.
c)    Citrus biflavonoid, berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sirkulasi darah. Flavonoid ini dapat ditemukan pada jeruk, lemon, limau dan berbagai buah citrus lainnya.

d)    Isoflavonoid, flavonoid yang mirip dengan 4-oxo-flavonoid dan berperan dalam memproduksi hormon estrogen (Lau, 2009).

Sumber:
Astawan, Made dan Adreas Leomitro Kasih. (2008). Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khikmawati, Wahidah Nur. (2009). Pengaruh Pemberian Perasan Labu Siam (Sechium edule (Jacq.)Sw) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Kelinci Jantan New Zealand yang dibebani Glukosa. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Lau, Edwin. (2009). Healty Express. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Rolfes, Sharon Rady, Kathryn Pinna dan Ellie Whitney. (2009). Understanding Normal And Clinical Nutrition. Canada: Nelson Education

Wikipedia. Labu Siam [Internet]. 2011 [cited 2011 November 14]. Available from: http://id.wikipedia.org/wiki/Labu_siam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar